Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari sejauh mana literasi bangsa tersebut. Kini kita mengenal berbagai literasi yang berkembang di masyarakat. Bukan hanya masyarakat suatu negara tetapi masyarakat dunia.
Diera industri 4.0 kemampuan menggunakan teknologi digital akan sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang. Betapa tidak semua lini kehidupan mendapat manfaat dari kemajuan teknologi yang semakin pesat. Dengan teknologi menjadikan pekerjaan yang dulunya dirasa tidak mungkin , kini menjadi mungkin. Yang tadinya sulit menjadi mudah. Yang jauh terasa dekat.
Sebut saja bidang ekonomi. Kini pelaku ekonomi harus menguasai teknologi digital, serta mengaplikasikannya pada bidang usaha yang ditekuni. Proses digitalisasi tentunya membawa dampak yang sangat besar dalam usaha. Sebaliknya, pelaku usaha yang tidak menggunakan teknologi, lambat lain akan tergerus oleh perkembangan zaman. Zaman teru berubah, manusia harus terus berubah dan dinamis sejalan dengan perkembangan zaman.
Tidak ketinggalan, bidang pendidikan ikut tersentuh proses digitalisasi teknologi. Penyajian data dalam bidang pendidikan kini banyak dilakukan melalui media digital. Begitu pula dengan materi ajar atau materi pelajaran serta berbagai referensi dapat diakses melalui perangkat selular yang terkoneksi dengan internet. Dengan perangkat sederhana (untuk era sekarang) yang biasa digunakan oleh masyarakat, berbagai aktifitas dapat dilakukan dengan mudah. Kini banyak kegiatan belajar dilakukan menggunakan LMS (Learning Management System). Setengahnya menggunakan LMS secara langsung, setengahnya menggunakan LMS yang dikombinasi dengan kegiatan luring.
Penggunaan media digital untuk mengirim tugas belajar bukan lagi dilakukan kalangan mahasiswa semata, namun siswa SMP bahkan siswa kelas tinggi sudah mulai mengenal cara ini. Sebut 6 penggunaan Google Formulir untuk mengerjakan tugas secara online menggunakan perangkat telepon selular dan internet. Atau penggunaan media Canva untuk membuat desain grafis oleh siswa kelas 6 SD. Kenapa tidak, kini penggunaan telepon selular sudah dimulai sebelum siswa didik di kelas 6, bahkan sejak anak masih di kelas rendah. Sebagian memang sudah disediakan oleh orang sebagai alat bermain, sebagian meminjam perangkat selular milik orang tua atau teman.
Di saat penggunaan telepon selular begitu masif dikalangan masyarakat dan juga anak-anak, pengenalan literasi digital dipandang penting agar siswa dapat menggunakan alat teknologi dengan lebih bijak dan bermanfaat.