Video Presentasi
Oleh: Pono, S.Pd.SD
PJJ
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai presentasi yang direkam dalam bentuk video kemudian mengunggahnya ke blog. Tulisan saya kali ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya, yaitu membuat postingan di blog yang membahas mengenai cara memosting tulisan atau gambar di blog. Walaupun belum terlalu detail.
Baik memosting tulisan maupun video di blog merupakan rentetan kegiatan pembelajaran menggunakan blog yang saya lakukan di kelas 6 sebelum masa Pandemi Covid-19. Pembelajaran yang saya maksud masih tetap menggunakan kurikulum 2013, dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sesuai ketentuan dalam kurikulum. Guru hanya berinovasi dalam merubah pengalaman belajar atau model pembelajaran di kelas.
Mengingat sekarang kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19, dimana ada pembatasan aktivitas yang dulunya biasa dilakukan, guru-guru banyak yang berusaha mencari solusi terhadap situasi yang ada. Untuk menyikapi situasi seperti sekarang ini banyak yang menganggap PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh merupakan solusi terbaik bagi dunia pendidikan. Hal ini tentunya mudah dipahami mengingat PJJ memungkinkan anak-anak belajar mandiri di rumah tanpa melakukan aktivitas yang melanggar protokol kesehatan.
Kita memahami bahwa PJJ dapat dilakukan secara daring maupun luring, atau kombinasi antara keduanya. Mengenai pembelajaran model daring, guru bisa menggunakan media sosial maupun blog. Sungguh pun pembelajaran menggunakan blog yang pernah saya lakukan sebelum masa Pandemi Covid-19 bukan merupakan PJJ karena dilakukan di ruang kelas, namun pembelajaran menggunakan blog juga bisa diterapkan di masa Pandemi Covid-19 sebagai PJJ. Akan tetapi guru tentunya harus memodifikasinya terlebih dahulu.
Baiklah kali ini kita kembali membahas pembelajaran dengan blog sebelum Pandemi Covid-19 yang merupakan true story atau pengalaman langsung. Setelah memahami pengalaman belajar tersebut tinggal melakukan modifikasi secara mandiri.
Mengerjakan tugas kelompok
Kegiatan belajar kelompok merupakan aktivitas yang menarik bagi anak-anak. Hal ini karena aktivitas tersebut sesuai dengan masa perkembangan anak usia sekolah dasar, yaitu suka berkelompok. Sebelum memberikan tugas kelompok guru sebaiknya membantu anak-anak dalam membentuk kelompok ya. Mengapa demikian? Alasannya anak-anak cenderung memilih dengan siapa dia berkelompok. Dengan adanya keterlibatan guru dalam membentuk kelompok dapat menghasilkan kelompok-kelompok kecil yang sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebenarnya ini tidak mutlak, karena untuk tugas-tugas tertentu justru lebih baik menggunakan tipe kelompok yang dibuat sendiri oleh anak-anak. Kelompok yang dibentuk sendiri oleh anak-anak cenderung memiliki ikatan emosi yang kuat sehingga cocok untuk tugas-tugas tertentu.
Presentasi
Setelah berkolaborasi dalam melakukan tugas kelompok anak-anak melakukan presentasi yaitu memaparkan hasil karya kelompoknya. Biasanya presentasi dilakukan di depan kelas atau di depan kelompok lain sehingga kelompok yang sudah siap melakukan presentasi harus menunggu kelompok lain atau semua kelompok menyelesaikan tugas, agar ada yang mendengarkan paparan hasil kerja kelompok. Dalam situasi menunggu terkadang anak-anak kurang bisa bersifat kondusif, sehingga memungkinkan terjadinya suasana gaduh yang justru memperlambat kelompok lain untuk menyelesaikan tugas kelompoknya.
Dalam pembelajaran menggunakan blog, kelompok yang sudah selesai melaksanakan tugasnya tidak harus menunggu kelompok lain selesai. Kelompok yang sudah menyelesaikan tugas kelompoknya bisa langsung melakukan presentasi. Anak-anak boleh melakukan presentasi di tempat yang mereka sukai. Pada tiap-tiap kelompok satu anak betugas sebagai presenter, satu anak menjadi kameraman, sedangkan satu anak yang lain menjadi pembantu umum. Sehingga lengkap sudah tugas bagi tiap-tiap anggota kelompok.
Presenter memaparkan hasil karya kelompoknya di depan kamera tablet yang dioperasikan oleh salah satu anggota kelompoknya. Kameraman merekam paparan presenter dalam format video kemudian mengeditnya. Mengapa mengedit. Tentunya untuk menghasilkan tampilan video yang lebih baik, namun tidak merubah isi pokok yang disampaikan. Pembantu umum bisa bertugas menemukan lokasi yang sesuai untuk presentasi, serta mengatur posisi dan jarak presenter dengan kameraman. Hal ini bertujuan mendapatkan background yang lebih bagus serta pencahayaan yang lebih menarik.
Mengunggah video
Setelah melakukan presentasi serta mengedit video langkah selanjutnya adalah mengunggah video ke blog. Satu kelompok cukup mengunggah satu video presentasi terbaiknya menggunakan satu tablet, meskipun tablet tersedia untuk sejumlah murid kelas 6. Pada postingan yang merupakan hasil karya kelompok disertakan nama-nama anggota kelompoknya, bilamana perlu disertakan foto semua anggota kelompoknya. Bagaimana teman-teman, menarik bukan. Dengan model pembelajaran seperti ini pastilah anak-anak akan merasa senang. Kecuali ada kondisi tertentu yang sifatnya pengecualian dari keadaan umum.
Komentar
Biasanya dalam presentasi ada waktu dimana audien atau pendengar dipersilakan bertanya atau mengomentari paparan kelompok lain. Pada pembelajaran seperti ini, setelah video diunggah anak-anak dari kelompok lain bisa bertanya atau mengomentari paparan dari kelompok lain. Caranya dengan menulis pertanyaan pada kolom komentar di bawah postingan. Dalam hal ini guru sebagai admin memastikan bahwa orang lain boleh mengakses kolom komentar untuk menulis di kolom tersebut. Namun teman-teman tidak perlu khawatir, biasanya pada blog yang baru dibuat menggunakan template yang memungkinkan orang lain dapat menulis komentar pada postingan di blog tersebut.
Mengenai komentar dan pertanyaan dari anak-anak dari kelompok lain, anggota kelompok presenter bisa membalas komentar ataupun menjawab pertanyaan dari kelompok lain tersebut. Bagaimana, mudah bukan? Silakan teman-teman pembaca mempraktikannya dengan kelas yang teman-teman kelola.
Salam,
Banjarnegara, 14 Pebruari 2021 sore hari