Membuat karya kerajinan dari botol bekas



Setelah mendiskusikan manfaat dari barang bekas yang ada di lingkungan pada hari Sabtu yang lalu. Kini saatnya membuat karya dengan imajinasinya dalam memanfaatkan botol plastik bekas yang ada disekitar. Semua membawa botol plastik bekas. Kebanyakan dari mereka membawa botol bekas air mineral. Namun ada juga yang membawa bekas wadah minyak goreng dan bekas botol minuman manis. 

Diawali dengan pemeriksaan kesiapan. Pemeriksaan dilakukan dengan menanyakan dan melihat bahan dan alat apa saja yang dibawa anak-anak. Satu persatu diidentifikasi dan dicatat. Semua dipastikan membawa botol plastik bekas. Apapun merek dan kegunaan sebelumnya. Alat yang digunakan untuk menghasilkan karya disesuaikan dengan kepunyaan dan ketersediaan di rumah. 

Adalah penting untuk diperhatikan, ketika melakukan aktifitas membuat karya dengan waktu terbatas sebaiknya tidak meminjam maupun meminta kepada peserta yang lain. Meminta atau meminjam mungkin akan mengganggu peserta yang lain. Lain lagi dengan persiapan di rumah yang memiliki fleksibilitas tinggi serta kelonggaran waktu yang cukup. Kemandirian perlu ditanam sejak dini.

Setelah pemeriksaan kesiapan dilakukan pemeriksaan tujuan. Setiap anak menyampaikan nama benda yang akan dibuat. Kemudian dicatat di papan tulis. Hali ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu untuk menumbuhkan komitmen. Benda yang akan dibuat nantinya adalah benda yang namanya sudah tercatat di papan tulis.

Setelah berbagai persiapan dilakukan tiba saatnya melakukan aksi. Membuat karya menghasilkan barang baru dari barang bekas. Imajinasi anak digali dengan aktivitas ini. Dimulai dengan aktivitas memotong, merekatkan , selanjutnya menghias karya.


Mengidentifikasi produk

Secara berkelompok yang terdiri dari 4 anak, berdiskusi menentukan lima produk yang terkenal yang banyak digunakan di lingkungan. Aktivitas ini mendorong anak mengenali lingkungannya, baik lingkungan alam maupun masyarakatnya. Setiap anggota kelompok mengusulkan nama produk berdasarkan pengamatan dan pengalamannya. Kemudian dipadukan dengan pengalaman teman-temannya dalam kelompok. Pada akhirnya, kelompok menyatakan lima produk terkenal yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di lingkungannya.

Masih dalam aktivitas kelompok, setiap anggota menggali informasi terkait kelima produk tersebut dengan cara browsing di internet. Tentunya dengan dipadukan dengan pengalaman pribadinya dalam menggunakan, mengamati atau bersentuhan dengan produk tersebut. Informasi  yang digali diantaranya;

Siapa yang membuat produk tersebut ?

Apa saja manfaat produk tersebut?

Jika anak-anak mempunyai informasi yang lebih bisa dijelaskan dari bahan apa saja produk tersebut dibuat.

Selanjutnya menyebutkan kelebihan - kelebihan dari produk tersebut jika dibandingkan dengan produk sejenisnya.

Anak-anak mendiskusikan penyebab produk tersebut menjadi terkenal dan banyak digunakan oleh banyak orang. Pada akhirnya membuat kesimpulan bagaimana suatu produk dapat menjadi terkenal dan dimanfaatkan oleh banyak orang.

Setelah data yang dihasilkan lengkap, proses dari tahap awal hingga akhir selesai dilakukan hingga menghasilkan kesimpulan dari kelompoknya, melakukan presentasi. Presentasi dilakukan dihadapan kelompok lain yang tentunya memiliki hasil berbeda. Presentasi dilakukan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada kelompok lain serta menyerap masukan dari mereka.

Bahan presentasi dibuat menggunakan aplikasi Canva yang diakses melalui telepon pintar. Satu kelompok membuat satu bahan presentasi dengan maksud ada pembagian tugas dalam berkolaborasi dengan kelompoknya serta mengembangkan kreatifitas anak dalam menggunakan perangkat dan platform digital.

Aktivitas ini sejatinya bertujuan memberikan pengalaman kepada anak-anak melakukan pekerjaan secara sistematis dan kolaboratif dalam memecahkan masalah. Serta menumbuhkan kepekaan terhadap keadaan di lingkungan tempat ia tinggal, tumbuh dan berkembang. Dengan harapan tentunya kelak ia akan mampu membaca peluang dan potensi di sekitar.

Salam,