Setelah anak menentukan benda apa yang akan dibuat dari bahan bekas dan membuat perencanaan, tibalah saatnya melaksanakan praktik. Masing - masing anak melakukan proses dan menghasilkan produk kerajinan sesuai pilihannya.
Sebelumnya anak-anak sudah membuat perencanaan , setelah melakukan identifikasi dan analisis atas barang bekas yang ada disekitarnya. Jadi analisis, menentukan benda apa yang akan dibuat, menyiapkan alat dan bahan. Menyiapkan alat dan bahan dilakukan selama satu Minggu, yaitu dari Sabtu ke Sabtu berikutnya.
Sebelum memulai kegiatan praktik, dilakukan review terhadap aktifitas dan materi sebelumnya. Ini dilakukan untuk menjaga ingatan anak serta membantu memfokuskan pikiran pada kegiatan yang akan dilakukan. Kemudian memeriksa kesiapan anak. Apakah ia membawa alat dan bahan yang akan digunakan.
Untuk membantu memfokuskan pikiran dan aktivitas selama praktik agar dapat mencapai target yang ditetapkan, setiap anak menyebutkan benda apa yang akan ia buat, dicatat pada tabel. Tabel dibuat di papan tulis agar mudah dilihat semua anak.
Diantara benda-benda yang akan dibuat adalah tempat pensil, tabungan bingkai foto, fas bunga, tong sampah, miniatur Monas, miniatur truk, miniatur pesawat serta miniatur tank.
Adapun bahan yang digunakan sebagian besar kardus bekas dan botol plastik bekas. Sedangkan alatnya bervariasi mulai dari gunting, pisau sayat, lem lilin serta pewarna. Di antara mereka ada yang menggunakan pistol khusus lem bakar, namun ada juga yang membakar lem menggunakan korek api. Ketika tulisan ini diunggah proses sedang berlangsung dan menghasilkan barang jadi. Sebenarnya proses lebih diperhatikan. Jika prosesnya baik, maka hasilnya pun juga baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar