Di kelas dalam diskusi saya bertanya. Apa yang dimaksud 'sejahtera'? Situasi hening sejenak. Terlihat satu peserta mengangkat tangan sambil mengucap. "Punya uang banyak". Belum lagi ia selesai berbicara dari pojok yang berbeda seseorang mengangkat tangan sambil berkata. "Bisa membeli yang kita inginkan" disusul dari tengah ruang kelas bersuara, "bisa mendapat apa yang kita inginkan". Saya pun berterima kasih atas respon pertanyaan yang saya ajukan. Setiap orang mungkin memiliki gambaran berbeda-beda di kepalanya dan memilik cara tersendiri dalam mengungkapkannya. Ada yang melihat dari sudut kemampuan membeli barang yang diinginkan/dibutuhkan. Ada yang melihat dari kemampuan memenuhi kebutuhan hidupnya ata menuruti keinginannya terhadap suatu benda atau bukan benda. Semuanya benar dengan argumen yang dibangun berdasarkan pengalaman hidupnya. Sebagaimana kita maklum bersama bahwa setiap orang memiliki pengalaman berbeda - beda meskipun sepintas kelihatan mirip.
Pertanyaan yang kedua mengajak berkhayal atau berandai-andai. "Jika seandainya memiliki harta berlimpah, namun kondisi badan sakit, bagaimana menurut kamu?" Rata-rata menjawab bahwa akan sedih atau tidak senang. "Jika demikian apa sesungguhnya yang lebih berharga, kekayaan atau kesehatan?" Semua menjawab bahwa kesehatan lebih penting dari kekayaan. Keduanya sama-sama bermanfaat dan dibutuhkan. Ketika seseorang mengalami masalah kesehatan, ia harus merelakan sebagian hartanya untuk untuk mendapatkan kesehatan. Jadi rasanya tidak berlebihan jika disebutkan bahwa yang dimaksud sejahtera adalah terpenuhinya segala kebutuhan hidup termasuk kesehatan. Kalau boleh ditambahkan orang yang sejahtera yang memiliki kesehatan prima, meskipun dengan kepemilikan harta secukupnya saja.
Di sini sebenarnya ada pesan penting yang ingin disampaikan yaitu untuk pandai bersyukur. Bersyukur atas apa yang didapat. Kita bisa bersyukur jika kita menganggap apa yang kita dapat sebagai nikmat dari Tuhan. Sebaliknya jika kita menganggap apa yang kita miliki bukan sebagai nikmat maka akan sulit bersyukur. Salah satu cara bersyukur adalah menggunakan kesehatan yang dimiliki untuk berbagai aktivitas positif. Salah satunya adalah bekerja, belajar dan bergaul dengan orang lain dengan cara yang baik.
Untuk menjaga kesehatan sebagai implementasi syukur perlu memperhatikan aktifitas dalam keseharian. Tidak bijak jika tubuh dipaksa untuk bekerja melebihi kadar kemampuannya. Sebaliknya mendiamkan tubuh tanpa melakukan aktifitas bermanfaat, selain tidak membuahkan hasil juga beresiko pada berkurangnya kesehatan tubuh . Hidup adalah bergerak .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar