Due date terkadang menjadi momok yang amat menakutkan. Bukan karena konsekuensinya, namun karena ingin memaksimalkan pelaksanaan tugas. Harapan tidak akan menyesal suatu hari nanti. Ia bahkan tertanam dalam pikiran dan dibawa ke mana saja kaki melangkah. Apakah yang seperti ini berdampak pada kinerja seseorang? Jawaban yang sesungguhnya tentu ada dibenak masing-masing individu. Semua orang mungkin saja memiliki jawaban yang beragam. Karena kondisinya berbeda antar orang satu dengan orang yang lain.
Coba bayangkan, demi menyelesaikan tugas sebelum due date, seseorang rela tidak tidur semalaman. Boleh jadi seseorang akan mengalami masalah kesehatan akibat hal itu. Namun tentunya semua orang memiliki alasan yang bisa dipertanggungjawabkan atas keputusannya. Mungkin seseorang sudah mengantisipasi akan munculnya hal-hal yang kurang menyenangkan, dengan menyiapkan langkah strategis untuk mengatasinya. Tentunya kembali lagi kepada diri pribadi.
Satu hal yang perlu diperhatikan bagi orang yang mungkin memilih kesibukan tinggi atau memiliki tugas yang padat, semestinya memperhatikan dan memahami kondisi tubuh. Siapa yang lebih memahami kondisi, jika bukan diri sendiri. Manajemen waktu atau manajemen diri menjadi amat penting. Jika tidak maka resiko siap menghadang.
Setengah orang menganggap bahwa momentum sangat berharga dan akan diperjuangkannya sekuat tenaga. Due date merupakan bagian dari momentum. Untuk itu ia mengatur waktu tidur, waktu makan, porsi makan, kadar gizi, maupun tempat tidur dan suasana lingkungan ketika ia tidur. Tidur berkualitas tentunya akan memperkuat pertahanan tubuh. Sebaliknya kurang tidur dapat berpengaruh pada situasi terpapar resiko gangguan kesehatan. Tidaklah harus tidur dalam waktu yang lama untuk mendapatkan kenyamanan. Namun kualitas tidur yang lebih diharapkan. Begitu pula dengan makanan. Kita semua paham bahwa energi yang kita butuhkan setiap hari pada umumnya berasal dari makanan yang kita makan. Baik buruknya kualitas makanan berpengaruh pada kesehatan dan daya tahan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar