Pembelajaran Menulis Laporan Kegiatan Mengamati Video
Oleh: Pono, S.Pd.SD
Pembelajaran menulis bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui menulis pengalaman. Setiap orang memiliki pengalaman menarik dalam hidupnya yang tidak mudah untuk melupakannya. Pengalaman yang menarik ini merupakan modal yang bagus untuk seseorang menghasilkan produk berupa tulisan. Tulisan bisa berupa puisi, pantun, syair maupun karangan bebas atau prosa.
Mengingat pengalaman menarik lebih mudah dibanding yang lainnya. Baik yang menyenangkan maupun yang kurang mengenakkan. Dengannya seseorang akan mudah menemukan ide untuk ditulis. Itu juga lah yang melatarbelakangi mengapa pembelajaran di kelas sedapat mungkin menghasilkan pengalaman yang menarik bagi siswa. Karena ia akan terkenang sepanjang masa hingga anak-anak menjadi dewasa. Bukan hanya konten yang disajikan kepada siswa, namun semangat yang ditularkan guru kepada siswanya pun perlu disampaikan bersamaan dengan pengalaman belajar yang bermakna dan menarik.
Salah satu kegiatan pembelajaran berbasis pengalaman menarik yang dapat dilakukan di kelas adalah dengan menuliskan pengalaman menarik saat libur semester. Caranya di awal semester sebelum melakukan pembelajaran sesuai jadwal mingguan, dalam 1 - 3 digunakan untuk kegiatan literasi yaitu menulis pengalaman dalam bentuk puisi, pantun, maupun cerita pendek. Sebenarnya pengalaman liburan juga bisa dijadikan bahan untuk pembelajaran berbicara yaitu ketrampilan berbicara menceritakan pengalaman. Akan tetapi pembahasan kali ini saya batasi pada pembelajaran menulis agar tidak terlalu luas. Atau bisa juga sebagai bahan untuk pembelajaran berbicara dan menulis sekaligus.
Pembelajaran dengan video
Hal senada dengan pernyataan di atas adalah menonton atau menyaksikan penayangan video. Kalau pada di atas pengalaman yang dimaksud cakupannya luas, karena tanpa batas. Sedangkan pembelajaran menulis menggunakan video terbatas pada pengalaman mengamati video yang ditonton. Pembelajaran cara ini dapat dikembangkan dengan menyiapkan video yang beragam.
Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, bahan ajar berupa video dengan mudah bisa didapatkan. Baik secara offline maupun secara online. Pembelajaran secara offline tidak memerlukan fasilitas internet, cukup menggunakan video player atau laptop yang dikoneksikan dengan layar monitor atau proyektor. Sedangkan pengamatan video yang diputar secara online dengan mengakses video pada media sosial seperti YouTube atau yang lainnya.
Video hari jadi Banjarnegara
Salah satu kegiatan pembelajaran menggunakan video yang dilakukan siswa adalah menyimak video Peringatan Hari Jadi Banjarnegara yang disaksikan melalui channel YouTube. Acara Peringatan Hati Jadi Banjarnegara ke 450 ditayangkan secara live pada 26 Pebruari 2021. Pada saat yang sama guru dan siswa menyimaknya dari awal hingga akhir. Video yang dihasilkan berdurasi lebih kurang 2, 5 jam.
Setelah selesai mengikuti acara Peringatan Hari Jadi Banjarnegara ke 450 secara livestriming siswa membuat laporan kegiatan berupa resume dari tayangan video tersebut dan dikirimkan kepada guru. Untuk memudahkan pelaporan di masa Pandemi Covid-19 siswa menyampaikan laporan pengalaman menyimak video melalui chatt WA.
Guru merupakan teladan bagi siswanya. Agar semangat siswa dalam melaksanakan tugasnya tidak mengendur, guru memberikan contoh serupa namun dengan cara yang sedikit berbeda. Kalau siswa mengirim laporan melalui WA sedangkan guru menulis resume diposting pada blog yang dikelolanya. Selanjutnya link postingannya dikirimkan ke WA agar dapat diakses oleh siswa dan juga teman-teman guru yang lain.
Banjarnegara, 28 Pebruari 2021 pagi.
Blog penulis: www.ono.my.id
Gambar diambil dari laman https://www.youtube.com/channel/UCTbbEF2tvniXW06O-uzTDyQ