Terinspirasi dari video materi Bimtek Guru Belajar Seri Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan secara daring oleh kemdikbud dan Pelatihan Belajar Menulis PGRI yang diselenggarakan oleh KSGN (Komunitas Sejuta Guru Ngeblog) saya menerapkan pembelajaran On Line melalui aplikasi Whatsapp.
Pembelajaran dilaksanakan melalui WA Grup. Itulah yang saya lakukan hari ini dalam mengimplementasikan program WFH (Work From Home). Kelas Maya saya bangun menggunakan WA Grup dengan nama Grup Kelas 6. Pesertanya adalah anak-anakkelas 6. Semua siswa masuk Grup Kelas 6 dengan dengan nomor WA yang mereka miliki. Sebagian menggunakan ponsel milik orang tua. Sebagian masuk menggunakan ponsel yang dianggap milik anak namun disimpan orang tua dan diberikan kepada anak ketika pembelajaran berlangsung.
Kegiatan dimulai jam 08.00 hingga jam 10.30. Pada waktu-waktu yang lalu terkadang pembelajaran diakhiri jam 10.00, namun mengingat materi kali ini cukup ringan, maka durasi diperpanjang.
Materi pembahasan adalah KPK. Pembelajaran dimulai dengan memahami kata kunci yaitu memahami makna dari kelipatan dan persekutuan. Sebagai stimulus agar mereka merasa ringan dalam berpikir disebutkan kelipatan 1 dan kelipatan 2. Selanjutnya anak-anak menyebutkan kelipatan 3 secara runtut. Setelah menyebutkan kelipatan, menentukan bilangan yang sama, yaitu bilangan yang muncul pada baris bilangan kelipatan 2 dan muncul pada baris bilangan kelipatan 3. Ditemukannya bilangan tersebut berarti kelipatan persekutuan sudah ditemukan. Untuk menentukan KPK tinggal menemukan bilangan terkecil dari bilangan-bilangan tersebut. Semua anak menjawab dengan cepat, seolah merasa bahwa yang dipelajarinya tergolong mudah.
Dengan cara yang sama anak-anak menentukan KPK dari 6 dan 8, menentukan KPK dari 10 dan 12, menentukan KPK dari 8, 10 dan 12. Kesemuanya dapat dijawab dengan benar. Meski ada satu atau dua yang menjawab kurang benar kemudian diikuti jawaban yang benar. Penguatan dilakukan bagi merespon jawaban anak baik terkait cara penulisan maupun ketelitian agar dalam menuliskan bilangan tidak ada yang tertinggal atau lupa ditulis.
Menentukan KPK dengan satu cara sudah dapat dilakukan selanjutnya menuju ke cara yang lain. Namun kali ini baru permulaan dengan mengenal faktor, bilangan prima dan faktor prima.
Pertama-tama menyebutkan pengertian faktor, disajikan faktor dari 6 dan 8, serta menentukan faktor dari 12 dan 24. Setelah anak-anak dapat menentukan faktor dari 12 dan 24, menentukan banyaknya faktor bilangan 1 dan banyaknya faktor bilangan 2.
Disajikan urutan bilangan kelipatan 1, anak-anak menyebutkan bilangan-bilangan yang hanya memiliki 2 faktor. Penguatan dilakukan bahwa bilangan yang miliki dia faktor dinamakan bilangan Prima.
Antusias anak-anak tampak jelas dalam pembelajaran, yang tercermin dari kecepatan mereka merespon stimulus berupa pertanyaan dan menanggapi pemaparan materi. Di antara mereka ada yang sudah stand by sebelum pembelajaran dimulai. Dimas bahkan bertanya secara pribadi mengenai apakah pembelajaran on line.akan dilaksanakan. Pertanyaan itu dilayangkan tepat jam 08.00. Dengan spontan saya.pun menjawab bahwa pembelajaran akan dimulai. Saya pun segera membuka WA Grup dan memeriksa kehadiran anak-anak. Sudah separoh anak-anak hadir diikuti anak-anak yang menyusul. Sehingga hampir semua mengikuti pembelajaran dari awal.
Setelah pembelajaran selesai, anak-anak menulis laporan kegiatan di WAGrup dengan format yang sudah ditentukan.