Resume 18
Pelatihan Belajar Menulis (16 Desember 2020)
(Pengalaman Menjadi Peserta, Moderator, akhirnya Menerbitkan Buku)
Narasumber : Ibu Aam Nurhasanah
Pertama bergabung di kelas Omjay pada bulan puasa. Saat itu beliau masuk menjadi peserta di gelombang 8. Beliau diajak teman kepala sekolah, yaitu Ibu Sulistijowati, S.Pd. Kepsek SDN 1 Bintangsari , Cipanas
Di gelombang 8, terpaku dengan Pak Bambang Purwanto yang saat itu bertugas sebagai moderator sekaligus ketua kelas yang selalu menyiapkan link daftar hadir.
Namun sayang. Saat di gelombang 8, tertinggal banyak materi. Dulu kalau tidak salah, kuliah dimulai sore hari dengan jadwal pertemuan hari Senin sampai Jumat.
Beliau kemudian mengulang kelas di gelombang 12. Saat itu moderator yang bertugas adalah ibu Fatimah dari Aceh. Beliau selalu mengingatkan peserta untuk Disiplin, Jujur, Tulus, Ikhlas dan Sabar (DJTIS)
Beliau sangat mengagumi Ibu Fatimah atas kehebatannya dalam memandu kuliah ini. Saat itu karena berada di dua gelombang, secara sadar meneruskan materi di gelombang 12 ke gelombang 8. Tanpa disuruh.
Begitulah, awal mula meneruskan materi hingga sampai saat ini.
Saat menjadi peserta gelombang 12, semangat makin berapi-api.
Pada saat pertemuan ke 5, narasumber saat itu adalah Dra. Sri Sugiastuti atau lebih akrab disapa Bu Kanjeng.
Sebelum sesi materi berakhir, Bu Kanjeng menawarkan semua peserta untuk bergabung membuat buku antologi. Lebih keren disebut buku keroyokan. Karena pesertanya banyak.
Buku antologi pertama, melanjutkan langkah untuk meraih hal besar. Mengapa? Karena seorang penulis hebat, berawal dari penulis pemula.
"Sesuatu yang kecil akan menjadi besar, jika kita terus melakoninya dengan ikhlas, dan niat yang lurus."
Buku antologi pertama digarap 40 orang berjudul Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng.
Buku antologi kedua, digarap bersama Pak Mukminin(Cak Inin). Merupakan buku antologi peserta gelombang 8.
Buku antologi yang ke 3 dibuat dibuat dengan bimbingan Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.
Buku Parenting 4.0 Mengenal Pribadi dan Potensi Anak Generasi Multiple Intelligence adalah buku duet dengan Prof. Richardus Eko Indrajit yang saat ini tembus ke Penerbit Mayor PT Andi dan saat ini sedang antri.
Saat sukses dialumni gelombang 12, beliau oleh Omjay ke grup TIM OMJAY.
Beliau pun bertugas menjadi moderator yang bertugas memandu acara dan meneruskan materi ke gelombang lain.
Dari gelombang 12-16, masih bertahan membantu Omjay menjadi moderator.
Sampai suatu malam ibu Hati dari penerbit Tata Akbar memberikan apresisasi untuk membuat buku tentang moderator tanpa membayar sepeser pun.
"Jika kamu berbuat baik, maka kebaikan akan kembali kepada kita."
Ketika ditanya, "Bu Aam dibayar berapa jadi moderator?" Maka dijawabnya; "Saya mencari pengalaman, bukan cari bayaran.
Buku solo kedua, akan diterbitkan di Penerbit Tata Akbar.
---------------
Untuk moderator online yang hanya via WA, kita harus ada persiapan terlebih dahulu.
Menurut beliau, moderator online via WA malah lebih enak. Karena tidak harus selalu stand by di depan laptop.
Kalau pertanyaan yang masuk sedikit. Sebagai moderator kita harus bisa mengatasi masalah itu.
Misalnya dengan cara mengajukan pertanyaan kepada narasumber untuk mengulur waktu.
Atau kita bisa minta narasumber untuk membagikan link youtube atau ppt.
Bagaimana kita bisa mengkondisikan kelas supaya tidak boring, merupakan tantangan tersendiri bagi moderator.
Trik membagi waktu antara kesibukan pekerjaan dan menulis;
Buat skala prioritas.
Mana yang urgent, kita dahulukan.
Menulis catatan kecil yang disimpan di sandal jepit.
Saat kita akan pakai sendal jepit tersebut, kita pasti akan ingat tugas kita, dan tidak akan lupa jadwal kita.
Buat pengingat di hape dan di tembok.
Karena tidak mudah sebagai kepala sekolah, guru, ibu rumah tangga, penulis, untuk bisa membagi waktu hingga semua tugas bisa dikerjakan dengan tepat waktu.
Penutup,
Tips Menulis Bagi Penulis Pemula
1.Tulislah hal-hal yang ringan dulu. Misalnya dengan menulis 3 alinea, pembuka, isi, dan penutup.
2.Amatilah di sekitar Anda. Jika Anda lihat somay, buatlah blog tentang somay. Jika Anda melihat kucing, buatlah blog tentang kucing.
3.Menulis itu mudah. Yang sulit adalah memulai. Jangan jadikan beban saat kita menulis.
4.Banyaklah membaca agar menambah pembendaharaan kosa kata kita.
"Lapar membaca, akan membuat semakin gemuk menulis."
"Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, guru mulia karena karya."
----------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar