Resume 11
Pelatihan Belajar Menulis
Oleh: Pono
Narasumber : Sigit Suryono, S.Pd. M.Pd.
Moderator : Aam Nurhasanah
Narasumber adalah Seorang Kepala SMPN 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia
Lahir di Sleman, 20 Nopember 1976
Beliau adalah Ketua MGMP IPA SMP Kabupaten Gunungkidul dan Duta Rumah Belajar Kemdikbud
Narasumber mengingatkan peserta, untuk menyimak materi dari narasumber, selanjutnya membuat ringkasan materi (resume), di posting ke blog, lalu bagikan linknya untuk bisa saling berkunjung(Blog Walking/BW)
Setelah posting ke blog, kirim link pengumpulan resume ke https://forms.gle/f87JJRY9aNRDXBLq8
Moderator mempersilakan narasumber memasuki kelas.
Narasumber mengucapkan salam dan menyapa peserta.
Pada 20 Nopember 2020 termasuk 5 besar guru inovatif yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Tanggal 20 Nopember 2015 mengikuti tes tertulis dan wawancara di gupres dan tanggal 22 Nopember 2015 saat diumumkan saya terpilih jadi juara 1 guru berprestasi tingkat nasional.
" Orang akan sukses jika dia fokus dan senang dengan apa yang dikerjakannya".
"Orang akan sukses jika bisa fokus pada bidang yang dia bisa ditekuni dan dilakukan inovasi terus menerus...."
Cerita narasumber,
Pada 2005 narasumber baru menempuh S2 dan hampir selesai lulus S2 tahun 2006. Setelah lulus S2 fokus pada pekerjaan di SMP Negeri 1 Wonosari sebagai guru IPA dan Guru TIK.
Saat mengajar pengalaman bertambah dan sering melakukan kolaborasi dengan siswa untuk melakukan riset tentang pembuatan media, maupun tentang berbagai model pembelajaran.
ahun 2006 saat pertama kali memiliki kenangan saat ikut kompetisi Simposium tingkat Propinsi DIY yang isinya orang-orang hebat semua mereka Pengurus MGMP disemua mapel, sementara saya guru baru, yang mendapat sampur untuk ikut kegiatan tersebut dikarenakan menggantikan guru disekolahku yang mengundurkan diri.
Narasumber banyak membuat catatan kecil bagaimana orang berbicara, presentasi, dan menyampaikan ide dan pemikiran dan gagasan ilmiah dalam kegiatan tersebut.
Dalam simposium ini narasumber masuk peringkat terakhir dari semua peserta lomba untuk mapel IPA.
Setiap even lomba dicatat kenapa "gagal" baik dari sisi presentasi, fokus presentasi, cara presentasi, membuat presentasi yang efektif, dan seterusnya.....
Setelah 2006 sampai 2015 formula bisa didapatkan ...
Sejak 2015 sampai 2020 setiap even lomba yang diikuti bisa meraih hasil sesuai dengan harapan.
Tahun-tahun berikutnya menjadi langganan untuk mengikuti berbagai lomba tingkat nasional. Ada 7 kali lomba yang diikuti sebelum gupres tahun 2015.
Pada 2011 bertemu dengan Omjay, dan mas Agus Sampurna di Even Evaluasi pelaksanaan Rumah belajar di Bogor. Omjay menghadiahkan sebuah buku berjudul "Menjagi Guru Tangguh Berhati Cahaya"
Saat itu belum banyak catatan portofolio yang tersusun rapi namun memiliki banyak blog karena memang sejak tahun 2005 mengajar blog ke siswa SMP Ku.
Dari pertemuan itu mempunyai keingian memiliki web yang bisa digunakan untuk mencatan seluruh aktifitas untuk dijadikan portofolio perjalan sebagai pendidik, peneliti, pengembang media pembelajaran, dlsb.
Pada tahun 2012 akhirnya memiliki seluruh catatan aktifitas ilmiah yang tercatat di web, yaitu http://www.ciget.info
Kegiatan Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah di tahun 2020
Waktu untuk mengikuti kegiatan tersebut cukup longgar karena portofolio saat gupres dan kegiatan apresiasi sarjana alumni berprestasi dari UNY sudah ada di file semua tinggal bikin essay.....
Surat edaran diterima tangal 26 Oktober kemudian penyerahan berkas tanggal 1 - 10 Nopember 2020.
Harapan tersebut ternyata tinggal harapan....
Karena tanggal 5 Nopember 2020 laptop kena bitcloker sehingga mati total..... Sementara data di Hd baru 5% yang saya unggah di drive....
2 hari blong tidak bisa kerja apa-apa....
Kemudiaan mendownload dan membaca ulang aturan dari kegiatan apresiasi ini dengan seksaama dan mencoba waktu 3 hari untuk mengerahkan 200% pikiran, perasaan, fokus, dan juga kemampuan utuk secara cepat menyusun portofolio semua kegiatan yang sudah lakukan. Fokus ke Web untuk memulai lagi menyusun berkas sesuai dengan syarat tersebut dan menscane kembali berkas-berkas pendukung...
Jawaban dari pertanyaan peserta
Cara gara sains bisa dicintai oleh siswa adalah dengan membelajarkan dari lingkungan di sekitar anak, dan sering melakukan pembelajaran dengan beraneka model, kadang pretikum, kadang menggunakan MPI, kadang menggunaan android, dll yang jelas pembelajaran tidak boleh monoton..
Saat menjadi duta sains dan duta Rumah Belajar sering dilatih oleh Pusdatin dan PPPPTKIP. Ilmu-ilmu yang didapat saat menjadi duta sains dan duta Rumah Belajar sangat berpengaruh terhadap kinerja.
Menjadi duat sains merupakan bonus saat kita selalu berinovasi dan menginsprirasi banyak orang dan terus belajar, belajar dan belajar, baru kemudian berkolaborasi dan berbagi. Untuk prestasi puncak sudah diraih tahun 2015 saat jadi Juara 1 Gupres SMP Tingkat nasional.
Belum pernah mengalami hampir putus asa. Kalau gagal sangat sering. Hal ini karena pelajaran dari ibu "Menang Cacak, Kalah Cacak", menang dan kalah itu hal yang biasa yang paling utama adalah kita mau dan mau untuk berbuat sesuatu...
Langkah untuk menyikapi kegagalan adalah dengan mencatatat kenapa kok bisa gagal, apakah karena persiapan kurang? Apakah karena powerpoint tindak fokus pada materi yang seharusnya kita presentasikan? Apakah kita tidak fokus pada materi yang harus kita presentasikan? Apakah pembahasan kita dangkal?, Apakah kita sudah mempersipakan dengan maksimal?.... dan banyak lagi.
Intinya saat kita gagal : " Pelajarilah kenapa kita gagal" , Cacatlah sumber kegagalah, dan Perbaikilah di masa yang akan datang.... pasti suatu saat akan sukses dan akan bisa jitu saat mengikuti setiap event kompetisi yang kita hadapi.
Untuk menjadi guru berprestasi yang dilakukan adalah "Belajar, belajar, belajar, berkolaborasi dan berbagi",
Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan:
1. Pelajari pedoman guru berprestasi 3 tahun sebelum kita mengikuti seleksi guru berprestasi. Kemudian Siapkan portofolio sesuai dengan petunjuk dari pedoman tersebut, saat tahun 2015 untuk portofio 8 tahun, untuk sekarang 3 tahun terakhir.
2. Buat Penelitan atau best practice sesuai dengan petunjuk diportofolio,
3. Bikin video pembelajaran terbaik selama 3 tahun terakhir,
4. Belajarlah 4 kompetensi guru.
5. Buat presentasi sesuai dengan buku pedoman.
Saat menjadi gupres tahun 2015 sudah mulai menyiapkan portofolio sejak tahun 2008, semua undangan, surat keterangan, piagam setiap kegiatan diadministrasikan dalam stopmap plastik.... Yang itu sangat mendukung sekali saat mengikuti seleksi Gupres tahun 2013. Saat itu baru peringkat 2 di kabupaten gunungkidul. Kemudian selama 2 tahun meningkatkan frekuensi kegiatan, karya inovasi dll, sehingga saat maju kembali tahun 2015 sudah siap tempur...
Kiat bisa sukses adalah; "Mau mendengar Kritik dan Saran dari Banyak Orang, "Mau belajar dari siapapun baik dari teman sejawat, dengan siswa terlebih dengan para ahli yang sudah teruji, "Kosongkan dan turunkan Ego sehingga kita bisa menerima ilmu dari siapapun", Jangan angkuh dan merasa paling hebat: Karena diluar sana banyak orang yang lebih hebat dari kita, Berusahalah secara maksimal kegagalah hanyalah keberhasilan yang tertunda....
Ide menulis akan tetap muncul jika kita sering membaca, berbagai pengalaman, berbagi masalah, dan juga sering mengamati karya-karya rekan guru lain baik lewat media online, blog, dlsb. Kemudian bisa diawali dengan ATM, kemudian setelah terbiasa munculkan ide dan gagasan dari masalah yang ada di sekitar kita saat mengajar, pasti masalah setiap tahun akan muncul yang berbeda-beda itu bisa digunakan sebagai sumber inspirasi kita.
Untuk memunculkan motivasi berprestasi maka yang diperlukan adalah Cari model inspirator, bisa dari KS, rekan guru yang sukses, Ketua MGMP, atau orang di sekitar kita yang sukses dan tentu belajar dari mereka. Hal itulah yang didapatkan saat simposium tahun 2006 bisa belajar dari hampir 80 orang guru sukses di era itu dari 5 kabupaten di DIY, dan semua mapel .... Suatu saat akan muncul keinginan berprestasi seperti yang mereka lakukan...
Saya S1 Pendidikan Fisika, S2 Teknologi Pembelajaran (Kuliah 11 tahun ... masuk 1995 - 2006 Wisuda S2). Saat S1 full di kegiatan HMJ, Kemudian di Senat Fakultas, dan juga mengembangkan bisnis Sablon sehingga tidak banyak waktu untuk istirahat sementara kuliah dan hobbi (sablon : disain, cetak, komposisi dll) berbeda jauh. Kemudian saat masuk S2 Teknologi Pembelajaran Semua hobbi dan pekerjaan di industri sablon sangat berpengaruh sekali seperti disain Multimedia Pembelajaran Interaktif, desain cover, desain sampul, pengebangan website dan lain -lain sejalan dengan hobbi di dunia percetakan sehingga saat kuliah bisa menapatkan nilai yang sempurna karena belajar, bekerja sudah singkron...
Terima kasih bu Suyati, Purbalingga Jateng
Hikmah kegagalan yang dialami bisa dimanfaatkan untuk siswa yang motivasinya kurang terlebih mereka minder merasa kurang pintar dan lain-lian, sehingga bisa menjadi model contoh gagal di awal dan berhasil mendapat prestasi di dunia pekerjaan yang digeluti. Intinya adalah setiap orang punya kekuatan dan kehebatan masing-masing sesuai dengan bidang dan keahlian serta hobinya masing-masing. Dan keberhasilan ditentukan oleh seberapa besar usaha yang telah dilakukan. Semakin berusaha keras insyallah suatu saat akan menikmati hasilnya, jika masih gagal berarti banyak orang yang lebih lama meluangkan waktunya, dan lebih disiplin.
Untuk melakukan pembelajaran di masa pandemik agar siswa fokus dan semangat adalah bapak ibu guru harus benar-benar melakukan analisis kebutuhan siswa, baik dari sisi alat, kemampuan dan juga sarana dan prasarana yang dimiliki. Untuk memotivasi tetap menjaga semangat anak adalah terus memompa semangat pada mereka bahwa kejadian ini terjadi di seluruh dunia. Selain itu untuk menjaga semangat anak perlu adanya pendampingan secara psikologis dan juga bakat dan minat anak. Sehingga guru bisa memberikan materi, metode dan alat yang tepat yang bisa menjangkau anak kita.
Penutup
Bapak ibu semua adalah orang-orang hebat yang selalu ingin belajar, belajar, dan belajar. Maka bekerja samalah dengan orang lain dan bagikan ilmu bapak ibu pada orang lain InsyaAllah berkah. Prestasi bukanlah suatu tujuan namun prestasi akan didapatkan oleh setiap orang yang telah bekerja dengan maksimal dan terus berusaha memperbaiki diri setiap saat. Prestasi yang paling utama bukan ditunjukkan oleh predikat-predikat yang kita sandang nampun prestasi yang hakiki adalah bagaimana kita bisa menjadi sosok yang bisa menginspirasi anak didik kita sehingga suatu saat meraka akan sukses dalam bidangnya masing-masing. Terima kasih jika ada salah mohon maat teruslah belajar, berkolaborasi, dan berbagi, terulah kembangkan blog bapak ibu dengan menulis setiap hari dan itu sudah menunjukkan bapak ibu sudah berinovasi....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar